SEJARAH DESA

               Desa Gedang merupakan salah satu Desa yang berdiri pada era tahun 80-an yang merupakan pemecahan dari Dusun Sungai Penuh. Dahulunya Desa Gedang merupakan salah satu RT dari Dusun Sungai Penuh yaitu RT 13 dengan Ketua RTnya adalah Bapak Yak Abdullah. RT 13 Dusun Sungai Penuh ini merupakan salah satu kawasan RT yang paling luas yang berada di Dusun Sungai Penuh, Dusun Sungai Penuh dulunya masih dipimpin oleh seorang Kepala Dusun yang bernama Asnawi Yusuf. Wilayah RT 13 semulanya hampir 80% adalah lahan pertanian yang merupakan area persawahan yang dimiliki oleh warga dusun Sungai Penuh itu sendiri.

               Dengan perkembangan zaman dan semakin berkembangnya penduduk serta pemukiman yang ada di RT 13 Dusun Sungai Penuh ini maka pada awal tahun 1980-an terjadilah pengembangan wilayah Desa yang berada dalam Kecamatan Sungai Penuh salah satunya adalah RT 13 Dusun Sungai Penuh ini. Pada Tahun 1980 Yak Abdullah yang merupakan Ketua RT 13 Dusun Sungai Penuh menamakan RT 13 menjadi Dusun Gedang.

               Dusun Gedang yang merupakan asal nama Desa Gedang mengalami perkembangan penduduk yang sangat tinggi, dengan dibangunnya jalan baru (sekarang Jalan Yos Sudarso) menimbulkan animo masyarakat Dusun Sungai Penuh mulai ber-urbanisasi dari Dusun Sungai Penuh ke Dusun Gedang. Dengan populasi penduduk yang sangat tinggi dan pertumbuhan bangunan yang juga tinggi mengakibatkan Dusun Gedang ini mengalami pertumbuhan ekonomi dari pertanian yang cukup tinggi. Hal ini mengakibatkan Dusun Gedang merupakan penyumbang hasil pertanian yang tinggi bagi Dusun Sungai Penuh.

               Pada era tahun 1981 Dusun Gedang yang telah mapan memantapkan diri menjadi Desa Gedang dibawah Kepala Desanya adalah Sulaiman. Desa Gedang dibawah pimpinan alm Sulaiman ini memiliki 4 (empat) Dusun yaitu Dusun Lawang Baru, Dusun Sumur Pulai, Dusun Bandar Baru dan Dusun Renah Surian, dengan pusat pemerintahan berada di Dusun Sumur Pulai.

               Desa Gedang terus mengalami pertumbuhan penduduk dan kawasan yang dulunya adalah area persawahan pada era 1981 mulai berkembang dengan berdirinya rumah penduduk yang sangat padat. Pada saat itu juga kawasan Desa Gedang ini memiliki 1 (satu ) Mushalla yaitu Mushalla Nurul Hidayah yang  berdiri ditepi Sumur Pulai (Cumon Pulea). Dari dalam Mushalla Nurul Hidayah ini lah lahir tokoh-tokoh masyarakat yang mempunyai didikasi yang sangat tinggi dalam membangun Desa Gedang pada saat itu diantaranya adalah H. Taufik, H. Hudmi, H. Algazi Asul, H. Dahmi Senin, Amiruddin Suki, Adman Noor, Kasril Arifni, Hamdan Manan dan banyak lagi tokoh lain yang tidak dapat disebutkan namanya.

               Mereka bahu membahu membangun Desa Gedang ini tanpa mengenal lelah siang dan malam selalu mengadakan rapat untuk kemajuan Desa Gedang pada saat itu. Banyak ide dari tokoh masyarakat Desa Gedang ini sampai dengan saat ini telah dinikmati oleh masyarakat Desa Gedang diantaranya adalah Pembangunan SD Bertingkat Desa Gedang, Puskesmas Desa Gedang, SMP Negeri 8 Desa Gedang dan Mesjid Al Akbar Desa Gedang yang merupakan pergantian dari Mushalla Nurul Hidayah.

Sampai saat ini Desa Gedang dengan perkembangannya yang sangat kuat telah mengalami beberapa zaman yaitu :

  • Zaman RT 13 Dusun Sungai Penuh dibawah kepemimpinan Yak Abdullah kira-kira …s/d 1980-an
  • Zaman Dusun Gedang Tahun 1981-an dibawah kepemimpinan Yak Abdullah.
  • Zaman Desa Gedang 1982-an dibawah kepemimpinan Sulaiman s/d 1990-an
  • Desa Gedang dibawah kepemimpinan Dalil RB periode 1990-an s/d 2002
  • Desa Gedang dibawah kepemimpinan Syamsurizal periode 2002 s/d 2007
  • Desa Gedang dibawah kepemimpinan Adnan Rabain periode 2007 s/d 2012
  • Desa Gedang dibawah kepemimpinan Joni Wardi Putra periode 2012 s/d 2017
  • Desa Gedang dibawah kepemimpinan Deka Musrizal, SE periode Juli 2016 s/d Desember 2017
  • Desa Gedang dibawah kepemimpinan Ir. Efdal Taufik periode 2017 s/d sekarang.